## Reshuffle Kabinet? Ketua Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Berencana Mengganti Menteri
Belakangan ini, isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali berhembus kencang di kalangan publik. Sejumlah nama menteri disebut-sebut akan diganti, termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi yang menepis spekulasi tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, Presiden Joko Widodo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinet.
Kabar reshuffle mencuat di tengah berbagai isu politik yang tengah berkembang. Nama Sri Mulyani, sebagai salah satu figur kunci di pemerintahan, seringkali menjadi sorotan dalam pemberitaan terkait isu perombakan kabinet. Menariknya, di tengah isu yang beredar, Menteri Sri Mulyani justru mengunggah foto kebersamaannya dengan Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 13 Maret 2024. Unggahan tersebut memperlihatkan momen buka puasa bersama di Istana Merdeka, Jakarta, yang seakan menunjukkan keharmonisan dan komunikasi yang baik antara keduanya.
Dilansir dari news.detik.com, Dasco Ahmad menyatakan telah melakukan pengecekan langsung ke pemerintah. Hasilnya? Tidak ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Ia bahkan menilai pertemuan antara Presiden Prabowo dan Sri Mulyani sebagai bukti suasana yang kondusif dan akrab di antara keduanya. “Saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle. Terkait Bu Sri Mulyani, saya juga belum sempat bertanya langsung,” ujar Dasco kepada awak media.
Sementara itu, Sri Mulyani sendiri membenarkan pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan yang juga sekaligus menjadi acara buka puasa bersama tersebut, Sri Mulyani menyampaikan laporan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ya, melaporkan saja mengenai APBN dan hal-hal lain,” ungkap Sri Mulyani singkat.
Menteri Keuangan tersebut tiba di Istana sekitar pukul 17.10 WIB dan meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 19.15 WIB. Ketika ditanya lebih detail mengenai isi laporan APBN, Sri Mulyani meminta awak media untuk menunggu konferensi pers yang dijadwalkan pada hari berikutnya. Kementerian Keuangan memang akan menggelar jumpa pers terkait APBN bulan Januari dan Februari 2025. “Iya, nanti (informasinya) di konferensi pers Januari dan Februari,” jelasnya seraya bergegas menuju kendaraannya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Sikapnya yang terkesan enggan memberikan informasi detail semakin menambah spekulasi publik.
Sampai saat ini, baik Presiden Joko Widodo maupun pihak pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait isu reshuffle kabinet dan rumor pengunduran diri Sri Mulyani. Ketidakjelasan ini tentu saja memicu beragam interpretasi dan menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat. Publik pun menunggu klarifikasi resmi dari pemerintah untuk mengakhiri spekulasi yang beredar.
**Kata Kunci:** Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani, Prabowo Subianto, Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan, Politik Indonesia, Isu Kabinet, Perombakan Kabinet, Berita Politik Terbaru
**(Bagian informasi Universitas Muhammadiyah Jakarta dihapus karena tidak relevan dengan isi artikel utama.)**